Kesalahan renang gaya bebas adalah hal yang sering dilakukan. sebenarnya kesalahan-kesalahan ini sendiri bisa dikatakan sebagai hal normal. itu karena kebanyakan orang belajar renang secara otodidak. Dengan kondisi tersebut, tekniknya secara benar tidak dipelajari.

Perlu diingat, kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya berenang sendiri memang sangat kurang. Jarang sekali orang yang sengaja berlatih di klub renang untuk menguasai tekniknya secara benar. normalnya renang ini hanya dianggap sebagai hiburan.

Pernyataan tersebut perlu diakui tidak sepenuhnya salah. Itu karena renang sendiri adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Menjalankan aktivitas ini untuk mengisi waktu luang bisa dilakukan. Namun ingat kalau berenang ini tidak semudah yang dijalankan.

Jika prosesnya dilakukan secara asal, cidera sangat mungkin terjadi. Ini bukan hal yang diada-adakan karena banyak orang yang mengalami cidera ketika melakukan kesalahan renang gaya bebas. Perlu diketahui, renang sendiri memiliki banyak manfaat.

Manfaatnya sendiri bermacam-macam mulai dari menurunkan berat badan hingga menambah tinggi badan. Namun ingat kalau manfaat tersebut hanya akan terasa jika prosesnya dilakukan secara benar. kesalahan hanya membuat manfaat itu tidak terasa.

Berikut Kesalahan Renang Gaya Bebas

Anda yang baru belajar renang pasti tidak mengetahui kesalahan renang dengan gaya bebas. Bagi orang yang baru belajar, setiap gerakan selalu terasa benar. Oleh sebab itu, ulasan ini akan sangat tepat untuk Anda.

Di kesempatan kali ini akan dibahas secara mendalam mengenai beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat renang gaya bebas. Oleh sebab itu, perhatikan ulasan ini agar kesalahan tersebut bisa dihindari dan tidak menimbulkan efek buruk.

1. Menahan Napas

Kesalahan renang gaya bebas pertama berhubungan dengan kebiasaan menahan napas. Normalnya ini dilakukan karena takut kehabisan napas ketika berenang. Perlu diketahui, menahan napas ketika berada di dalam air adalah kesalahan.

Jika ini dilakukan, seseorang tidak akan maksimal ketika mengambil napas saat mengeluarkan kepala. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kalau napas dikeluarkan secara total. Nantinya ini membuat pengambilan napas akan dikeluarkan secara total juga.

2. Tendangan

Dalam renang, tendangan adalah alasan utama mengapa tubuh bisa stabil dan bergerak maju di atas air. Namun tendangan harusnya dilakukan secara efisien dan tidak terlalu terburu-buru. Disinilah letak kesalahan renang gaya bebas sering terjadi.

Biasanya seseorang akan terburu-buru ketika menendang air. Selain itu, ada juga beberapa kondisi dimana seseorang menekuk lututnya. Dua hal ini membuat efektivitas berenang menurun dan meningkatkan kemungkinan cidera. Rasa lelah juga akan muncul lebih cepat.

3. Putaran

Putaran lengan menjadi alasan utama mengapa berenang bisa menjadi lebih efektif. Masalahnya, putaran lengan ini sering dilakukan tanpa bantuan pinggang dan bahu. Dengan cara ini, tubuh memang tetap bergerak.

Namun tidak adanya putaran pinggang dan bahu hanya akan membuat lengan terasa lelah. Selain itu gerakan yang dilakukan menjadi lebih maksimal. Perlu diingat, menggerakan lengan dan bahu saat memutarkan tangan juga akan meningkatkan kenyamanan Anda.

4. Pandangan

Karena ingin melihat ke depan, seseorang biasanya mengarahkan pandangan tegak lurus ke depan. Cara ini sering dianggap benar karena mempermudah seseorang ketika berenang. Perlu diingat, anggapan tersebut merupakan kesalahan besar.

Jika pandangan tegak lurus ke depan, leher akan berada pada posisi tidak lurus dan bisa menyebabkan cidera. Selain itu, posisi kepala juga menjadi terlalu tinggi. Oleh karena itu, buat tulang leher lurus ketika sedang berenang.

5. Kepala

Sebelumnya sudah dijelaskan kalau kepala tidak boleh memandang ke depan karena membuat leher tidak lurus dan berpotensi mengakibatkan cidera. Dalam kesalahan renang gaya bebas, kepala juga sebenarnya tidak boleh menengok ke kanan atau kiri.

Normalnya kondisi ini menjadi refleks ketika seseorang merasakan tidak nyaman pada mata. Untuk mengatasi ini, cara termudah yang bisa dilakukan adalah memakai kacamata renang. Nantinya ini membuat tubuh dan kepala seseorang menjadi lebih stabil.

6. Mengambil Napas

Saat mengambil napas, seseorang akan mengangkat kepalanya agar proses tersebut bisa lebih leluasa. Perlu diingat, aktivitas tersebut adalah kesalahan besar. Jika proses mengambil napas ingin maksimal, seseorang perlu memaksimalkan pergerakan tanpa mengangkat kepala.

Pastikan untuk tidak asal dalam menjalankan aktivitas berenang. Jika sampai asal, bukan tidak mungkin cidera terjadi dan kecepatan berenang menurun. Oleh sebab itu, perhatikan kesalahan renang gaya bebas di atas untuk memperkecil kemungkinan buruk.