Ada beberapa kiat – kiat khusus dalam mengajarkan anak bermain tenis yang perlu Anda ketahui sebagai orang tua. Dalam mengajarkan sebuah olahraga kepada anak – anak seperti sepak bola, bulu tangkis, tennis meja dan lain lainnya, jangan langsung mengajarkan gerakan yang sulit.

Mulailah dari mengajarkan beberapa gerakan sederhana, baru secara bertahap gerakan lanjutan. Tidak hanya itu saja kiat – kiatnya, masih ada kiat – kiat lain yang perlu dipahami, agar anak mau bermain tenis.

Karena bisa dikatakan, mengajarkan anak-anak untuk senang berolahraga itu gampang-gampang susah. Apalagi, anak-anak biasanya lebih cenderung senang bermain daripada berolahraga, jadi Anda memerlukan kiat khusus. Namun, pentingnya olahraga bagi anak-anak tidak bisa diragukan. Olahraga memberikan banyak manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka secara fisik, mental, dan emosional.

Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pengajar, penting bagi kita untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak agar mereka dapat menjadikan olahraga sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan, kita dapat membantu mereka memahami betapa pentingnya berolahraga dan menikmati manfaat yang akan mereka dapatkan dari aktivitas fisik ini. Sehingga, dengan olahraga menjadi bagian rutin dalam kehidupan mereka, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang sehat, kuat, dan bahagia.

Kiat – kiat Mengajarkan Anak Bermain Tenis

Seperti telah dibahas sebelumnya, mengajarkan anak – anak untuk senang berolahraga memerlukan kiat – kiat khusus. Berikut ini beberapa kiat – kiat khusus dalam mengajarkan anak untuk bisa senang berolahraga, di antaranya :

1. Ajarkan Cara Memegang Raket

Apabila Anda ingin mengajarkan anak bermain tenis, ajarkan dari mulai yang dasarnya terlebih dahulu. Pertama, ajarkan dia bagaimana cara yang benar dalam memegang raket tenis.

Dalam proses belajar ini, Anda tidak perlu membelikannya raket mahal. Pastikan saja, bahwa raket tersebut ukurannya sesuai dengan anak Anda. Setelah mereka nyaman dan bisa menangani raketnya dengan baik.

Pegangan pada raket sangat menentukan kekuatan, kecepatan dan juga arah pukulan. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan dengan betul raket yang cocok untuk mereka. Pastikan ukurannya sesuai dan nyaman digunakan.

2. Mulai Ajarkan dengan Stroke Dasar

Setelah mengajari bagaimana cara memegang raket yang benar. Kiat berikutnya dalam mengajarkan anak bermain tenis ialah ajarkan mereka beberapa stroke dasar sebelum mulai benar – benar bermain.

Di mulai dengan backswing dan juga cengkraman yang sangat pendek. Setelah itu, ajarkan mereka bagaimana drop shot yang baik. Drop shot sendiri tujuannya untuk memancing pemain berlari ke depan.

Mulailah di dalam garis lapangan, lalu secara bertahap mundur. Arahkan mereka untuk memukul bola sambil berdiri di satu titik. Kemudian setelah itu, minta mereka untuk berlari mengejar bolanya.

3. Ajarkan Bidikan Overhead

Kiat berikutnya dalam mengajarkan anak bermain tenis adalah ajarkan mereka bidikan overhead. Mulai dari arahkan raket di atas kepala, lalu secara bertahap mintalah mereka untuk mengayunkan raketnya.

Kenalkan mereka pada umpan sederhana tepat ke raket, kemudian umpan yang lebih tinggi. Jadi, mulanya beri anak latihan yang mudah dulu baru setelah itu secara bertahap beri latihan agak sulit.

4. Ajarkan Hal yang Sederhana

Kiat – kiat dalam mengajarkan anak bermain tenis berikutnya adalah dengan mengajarkan mereka gerakan sederhana. Untuk permulaan, ajarkan saja mereka beberapa gerakan sederhana, jangan dulu ajarkan gerakan yang berat.

Buat anak supaya nyaman dan terbiasa dulu dengan permainan tenis ini. Barulah secara bertahap ajarkan gerakan yang cukup sulit, apabila mereka lelah, Anda bisa menyuruhnya istirahat, jangan terlalu memaksakan.

5. Jadikan Permainan Ini Menyenangkan

Kiat – kiat dalam mengajarkan anak bermain tenis selanjutnya adalah jadikan permainan tenis ini menyenangkan bagi mereka. Salah satunya lakukan latihan secara bertahap, jangan langsung latihan berat.

Apabila mereka merasa lelah, biarkan mereka untuk istirahat jangan terlalu dipaksa. Berikan sedikit pujian apabila dia berhasil melakukan suatu gerakan hebat, misalnya saja saat dia berhasil melakukan smash dengan baik.

Anda juga bisa memberinya sedikit reward atau hadiah atas usahanya tersebut. Dengan begitu anak akan menjadi lebih bersemangat lagi dalam berlatih. Tidak perlu yang mahal, ini hanya sebagai bentuk penghargaan.

6. Beri Motivasi

Selain memberi hadiah atau reward agar anak semakin semangat, Anda juga bisa memberi motivasi kepada dia. Misalnya Anda bisa mengatakan bahwa apabila dia berlatih secara rutin.

Bisa saja, kelak dia akan menjadi seorang pemain tenis professional dan bisa mendapatkan banyak hadiah dari sana. Dengan cara seperti itu, tentu akan bisa memacu anak untuk gemar latihan tenis.

Anda juga bisa menunjukkan atau mengenalkan kepada dia beberapa atlit tenis terkenal. Bisa saja dengan cara seperti itu, dia akan lebih bersemangat dan berkeinginan menjadi seperti itu juga.

Jadi, kini Anda tidak perlu bingung lagi bagaimana cara untuk mengajarkan anak bermain tenis. Sebab, sudah ada beberapa kiat – kiat khusus dalam mengajarkan anak bermain tenis dengan baik.